Hysist.com – Penyebab haid tidak lancar kerap kari menjadi topik pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para perempuan, baik di media sosial ataupun orang terdekatnya.
Haid tidak lancar kerap kari membuat para perempuan merasa ketakutan. Entah karena takut akan penyakit, atau karena penyebab lainnya.
Haid tidak lancar bisa berupa jangka waktu datangnya darah haid yang tidak menentu atau panjangnya waktu haid yang tidak umum.
Siklus haid biasanya berlangsung antara 28–36 hari, sedangkan haid itu sendiri umumnya terjadi selama 3–7 hari. walaupun demikian, setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda, bisa lebih pendek atau justru lebih panjang.
Berikut, beberapa penyebab haid tidak lancar wajib ladys tahu yang sudah HYSIST rangkum dari beberapa sumber.
Jenis Haid yang Tidak Lancar
Haid dikatakan tidak lancar atau tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu, haid tergolong tidak lancar bila lamanya haid berubah-ubah setiap bulannya. Berikut jenisnya:
- Amenorrhea, yaitu kondisi ketika tidak mengalami haid dalam waktu 3 bulan berturut-turut.
- Dismenore, yaitu rasa nyeri atau kram perut hebat saat haid
- Polymenorrhea, yaitu siklus haid yang kurang dari 21 hari.
- Oligomenorea, yaitu kondisi ketika siklus haid menjadi lebih panjang atau tidak terjadi haid lebih dari 35 hari, tetapi kurang 90 hari.
- Perdarahan uterus yang tidak normal, yaitu kondisi yang meliputi perdarahan haid lebih banyak, haid berlangsung lebih dari 7 hari, atau muncul perdarahan dan dan bercak di antara dua periode haid
Penyebab Haid Tidak Lancar
Ada beberapa hal yang membuat haid tidak lancar antara lain:
1. Alat konstrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa menyebabkan perubahan pada siklus haid. IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut pada saat haid.
Sementara itu, penggunaan pil KB bisa menyebabkan sedikitnya darah haid yang keluar, terutama di awal masa penggunaan, atau bahkan tidak mengalami haid sama sekali hingga 6 bulan.
2. Menopause
Penyebab haid tidak lancar pertama adalah menopause. Menjelang menopause umumnya haid menjadi tidak lancar. Hal ini karena produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh berjalan tidak teratur.
3. Kehamilan
Bukan hal asing lagi jika kehamilan menjadi penyebab haid tidak lancar. Kehamilan umumnya ditandai dengan terhentinya darah haid.
Bila kamu mengalaminya, cobalah periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah kamuhamil atau tidak. Dokter biasanya akan merekomendasikan pada pemerikasaan selanjutnya.
4. Pola hidup
Haid tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis karena diet, atau berat badan berlebih (obesitas).
Hal-hal tersebut dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus haid. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi siklus haid mu.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita. Wanita dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru berkepanjangan.
Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur yang menyebabkan wanita penderita PCOS tidak mengalami haid atau mengalami haid tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
6. Masalah pada tiroid
Kelenjar tiroid terdapat di bagian leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid bermasalah, haid pun juga akan terpengaruh. Konsultasikan hal ini ke dokter agar dilakukan tes darah guna melihat kadar hormon tiroid dalam darah Anda.
Selain itu, haid tidak lancar juga dapat disebabkan oleh gangguan makan, konsumsi obat-obatan tertentu, tingginya kadar prolaktin dalam darah, hingga penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
Itulah beberapa tipe dan penyebab haid tidak lancar, kamu bisa melakukan pemeriksaan lebih lancar pada dokter atau ahlinya.